Air Asia dan Blue Bird Group bekerja sama menyediakan layanan airport transfer to city.
GUNA menanggapi permintaan wisatawan terkait dengan pengadaan penginapan mewah berbiaya murah, Tune Hotels akan hadir dengan membangun ratusan hotel di belahan Benua Eropa, Afrika, dan Asia. Dalam tiga tahun ke depan, Grup Tune Hotels berancana menambah hotel serupa hingga 150 unit.
“Sejauh ini baru ada 45 Tune Hotels yang tersebar di sembilan negara, semisal di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Inggris, Skotlandia, Australia, India, dan Jepang,” kata CEO Grup Tune Hotels Mark Lankester di sela pembukaan Tune Hotels Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2 di Sepang, Malaysia, Sabtu (31/5) malam.
Menurutnya, realisasi pembukaan Tune Hotels KLIA 2 itu merupakan tanggapan yang luar biasa dari wisatawan di seluruh wilayah. Ia berharap target-target Grup Tune ke depan pun akan sukses.
Marke melanjutkan, hotel baru perusahaan tersebut terhubung langsung dengan Terminal KLIA 2.
“Dengan begitu, para penumpang bisa menempuh lokasi tujuan dengan berjalan kaki selama 10 menit melalui jalan khusus, termasuk akses ke pusat perbelanjaan,” katanya.
Menurut dia, penyediaan fasilitas tersebut agar tamu merasa memiliki pilihan akomodasi superior yang tidak hanya terpaku dengan nilai uang. Pihak pengelola Tune Hotels juga memberikan fi tur penawaran standar internasional agar pelanggan bisa merasa nyaman dan puas.
Tune Hotels merupakan anak perusahaan Grup Tune termasuk di dalamnya Tune Air (Air Asia).
Lebih jauh, terang Mark, tamu yang menyambangi Tune Hotels KLIA 2 akan dikenai biaya 128 ringgit Malaysia (RM) per malam. Bagi mereka yang hanya membutuhkan waktu singkat sembari menunggu penerbangan berikutnya, harga ditawarkan mulai RM80 dan berlaku selama 3 jam.
Air Asia dan Blue Bird Pada kesempatan terpisah, maskapai penerbangan berbiaya murah, Air Asia Indonesia, menggandeng Blue Bird Group dalam menyediakan layanan airport transfer to city. Layanan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan Air Asia dalam memperoleh layanan transportasi darat saat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Layanan tersebut difasilitasi oleh Blue Bird Group melalui anak perusahaannya, Golden Bird. Adapun kendaraan yang digunakan untuk layanan itu ialah jenis multipurpose vehicle (MPV) yang dapat menampung empat penumpang.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan Blue Bird Group dalam menghadirkan layanan ini kepada seluruh pelanggan kami,“ ungkap Direktur Niaga Air Asia Indonesia Andy Adrian Febriyanto di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, layanan itu akan mem buat pelanggan Air Asia tidak perlu lagi menunggu lama mendapatkan taksi dari bandara ke tujuan masing-masing.
Layanan dibagi ke dalam tiga zona pelayanan, yaitu zona 1 yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan; zona 2 meliputi Jakarta Utara dan Jakarta Timur; dan zona 3 meliputi Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Dengan adanya layanan ini maka akan memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk menikmati layanan Blue Bird Group, terutama armada kami Golden Bird,” tambah Presiden Direktur Blue Bird Group Noni Purnomo. (Riz/E-4) Media Indonesia, 3/6/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar