ANGKUTAN malam hari (amari) Trans Jakarta yang dioperasikan sejak Minggu (1/6) di tiga koridor diminati. Total selama 12 jam dioperasikan dari pukul 23.00 hingga 05.00 WIB setiap harinya, telah terangkut 6.418 penumpang.
Kepala Unit Pengelola (UP) Trans-Jakarta, Pargaulan Butar Butar di Jakarta mengatakan dari hasil evaluasi selama dua hari, animo masyarakat untuk menggunakan amari bus Trans-Jakarta cukup tinggi.
Argumentasi itu didasarkan pada cukup banyaknya warga Jakarta yang memanfaatkan fasilitas transportasi itu.
Rute paling sibuk sekaligus diminati ialah Blok M-Kota yang merupakan koridor I. “Saya lihat jumlah penumpang di koridor I yang bagus.
Jumlah penumpang meningkat pada hari kedua daripada hari pertama. Kalau di koridor III dan IX, jumlah penumpangnya di hari kedua mengalami penurunan sedikit,“ ujarnya.
Jumlah total penumpang di koridor I mencapai 2.850 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.383 penumpang pada hari pertama dan 1.467 penumpang hari kedua.
Adapun koridor III, total jumlah penumpang selama dua hari sebanyak 1.117 orang, dan terakhir di koridor IX mencapai 2.451 orang.
“Rinciannya, jumlah penumpang di hari pertama sebanyak 1.449 orang dan hari kedua sebanyak 1.002 orang,“ jelas Pargaulan.
Pihaknya menengarai kemungkinan penurunan jumlah penumpang di koridor III dan IX tak lepas dari pengaruh akhir pekan. “Umumnya pada Minggu banyak orang yang pulang dari kampung atau sehabis liburan. Lalu pada hari kerja, tidak cukup banyak yang pulang malam hari. Mungkin pengaruh itu,“ kata Pargaulan.
Dia menambahkan, pihaknya telah mengoperasikan enam bus di setiap koridor sebagai amari.
Jumlah penumpang terpadat ialah pada pukul 22.00 hingga pukul 02.00.
Ditambah Untuk itu, lanjut Pargaulan, bila animo masyarakat semakin tinggi, pihaknya akan menambah jumlah armada. Hanya, UP Trans-Jakarta belum mengetahui berapa bus yang akan ditambahkan untuk melayani warga Jakarta di tiga koridor tersebut.
“Bila animo masyarakat semakin bertambah, kita akan tambah jumlah armadanya disesuaikan dengan kebutuhan,“ jelasnya.
Atas animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap operasional amari Trans-Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menyatakan pihaknya akan mengoperasikan 80 bus amari untuk melayani 12 koridor.
“Secara bertahap amari Trans-Jakarta akan kita operasikan di seluruh koridor saat bus sudah siap sehingga, waktu pelayanan di seluruh koridor akan bertambah. Nantinya akan ada sebanyak 80 bus yang melayani 12 koridor,“ kata Akbar.
Bus khusus untuk amari tersebut, lanjut dia, diperoleh dari hasil rekondisi. Artinya, bus TransJakarta dengan kondisi kurang baik dirombak beberapa komponen sehingga menjadi bus baru. (SSR/J-5) Media Indonesia, 4/6/2014-8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar