Sabtu, 20 Desember 2014

Jalan Nasional Terputus 5 Jam

Jalur penghubung BanjarnegaraWonosobo putus total akibat timbunan longsor. JALAN nasional peng hubung antara Purwo kerto-Semarang yang terputus di Desa Tung goro, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai dapat dilewati sekitar pukul 16.00 WIB setelah terputus sejak pukul 11.00.Longsoran sepanjang 10 meter yang menutup jalur utama Banjarnegara-Wonosobo dapat disingkirkan setelah pemkab setempat mengerahkan alat berat.

Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan jalan utama penghubung antara Banjarnegara-Wonosobo tersebut memang sempat tertutup total setelah terjadi longsor di Desa Tunggoro. “Kendaraan sempat mengalami kemacetan dan dialihkan lewat jalur alternatif Sempor, Kebumen. Saat ini jalan sudah dapat dilewati,“ kata Wakil Bupati, kemarin sore.

Menurutnya, selain jalan utama, jalan-jalan alternatif masih banyak yang tertimbun longsor. “Jalan penghubung antara Banjarnegara-Pekalongan juga mengalami ambles di Kecamatan Karangkobar sehingga jalur antara Dieng-Banjarnegara lewat Karangkobar terputus,“ ujarnya.

Hujan deras yang meng guyur wilayah Banjarnegara mengakibatkan bencana longsor meluas. Jika pekan lalu longsor terjadi di 25 titik, kini longsor terjadi di 67 titik. Longsor mengakibatkan 54 rumah di berbagai wilayah mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Banjarnegara Catur Subandrio mengungkapkan longsor meluas akibat hujan yang terus turun di Banjarnegara sejak Rabu (10/12) malam. “Kami mendapatkan laporan mengenai korban jiwa akibat tertimbun longsor di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran. Korban longsor ialah Suheri, 65. Ia tewas setelah tertimpa longsoran,“ jelas Catur, kemarin.

Menurut Catur, arus kendaraan dari arah Purwokerto menuju Semarang dialihkan melalui Sempor, Kebumen.Demikian juga dengan arus kendaraan dari arah timur atau Semarang ke Purwokerto. “Untuk sementara, arus kendaraan dilewatkan jalur alternatif dan kendaraan berat harus berhenti karena tidak memungkinkan melalui jalan setempat,“ ujarnya.

Saat ini, kata Catur, masih ada 4 titik jalan yang tertutup longsoran, di antaranya jalan provinsi penghubung Banjarnegara-Pekalongan. “Berbagai upaya dilakukan dengan mengerahkan alat berat supaya arus lalu bisa dilalui kendaraan. Hingga kini, upaya masih terus dilakukan,“ katanya.

Koordinator Posko Darurat BPB Banjarnegara di Wanayasa Andri Sulistyo mengatakan sebanyak 36 keluarga Dusun Pencil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa, masih tetap bertahan di empat pos pengungsian.“Sebab, kondisi dusun setempat masih terus terjadi pergerakan tanah,“ kata Andri.

Ia mengungkapkan titik longsor di Banjarnegara semakin bertambah akibat hujan deras yang terus mengguyur Banjarnegara.Temanggung Bencana longsor juga me landa Temanggung, Jawa Tengah. Hujan deras kemarin pagi menyebabkan tebing longsor di Dusun Jambu, Desa Tlahap, Kecamatan Kledung.Material longsor berupa tanah dan batuan menimpa tiga rumah.

Kepala BPBD Temanggung, Agus Widodo mengatakan bencana longsor terjadi sekitar pukul 10.30. “Kami barusan menerima laporan dan personel kami segera meluncur ke lokasi,“ kata Agus, kemarin.

Beruntung, kata dia, ben cana longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian akibat bencana juga masih dihitung. Selain itu, Tim SAR dan dari PMI tengah berusaha membantu para korban longsor.

“Kecamatan Kledung seharusnya berada di luar pemetaan rawan bencana longsor. Tapi namanya bencana, ini memang bisa saja terjadi. Jadi, masyarakat seharusnya waspada,“ kata Agus. (TS/JH/N-1) Media Indonesia, 12/12/2014, halaman 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar