Rabu, 19 November 2014

Rumah Tempat Merancang Masa Depan

Rumah besar (umma kaladha) bagi setiap suku di Sumba, Nusa Tenggara Timur, menjadi tempat berkumpul untuk merencanakan masa depan serta membuat dan merealisasi janji dengan para leluhur.

ROMBONGAN tamu yang akan dijemput baru akan datang pukul 09.00 Wita. Namun, para penari, penabuh tambur dan gong, beserta tetua adat Kampung Adat Manola di Desa Tena Teke, Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah bersiap-siap di gerbang kampung sejak Sabtu (4/10) pukul 07.00.

Minggu, 16 November 2014

Akulturasi Kisah Ramayana

PRABU Dasarata yang akan turun takhta dari Kerajaan Ayodya ingin menyerahkan kuasa kepada Rama. Namun, sang ibu tiri, Dewi Kekayi, menginginkan sang adik, Bharata, yang meneruskan takhta tersebut, sedangkan sang kakak, Rama, harus diasingkan selama 14 tahun ke Hutan Dandeka.

Bharata dan Satrukna beserta prajurit Kerajaan Ayodya tiba-tiba datang menemui Rama dan mengabarkan perihal kematian ayah mereka. Sejak awal Bharata memang tidak mau menerima takhta itu. Ia berjanji akan segera memberikan takhta tersebut sepulangnya
Rama dari masa pembuangan.

Setelah Bharata kembali pulang, Rahwana raja Alengka dan Kalamanca mengintai dari kejauhan. Kalamanca yang diminta menjadi kijang oleh Rahwana berhasil mengecoh Rama dan Laksamana sehingga ia leluasa menculik Shinta. Dalam perjalanan Rahwana ber hadapan dengan Jatayu yang mencoba meng halau penculikan tersebut, tapi akhirnya ia mati di tangan Rahwana. Saat ia terkapar, Rama dan Laksamana sempat menemui dan ia memberitahukan penculikan Shinta yang dilakukan Rahwana.

Senin, 03 November 2014

Pesta Nusantara di Pluit Village

BUBUR manado itu tampil kaya warna dan rasa. Ada warna kuning dari jagung, merah dari potongan kecil ubi, hijau dari bayam dan cokelat tua dari sambal roa nan pedas. Kami menikmatinya pada Food Lovers Festival di Pluit Village, Jakarta Utara. Sambil menikmati panorama sungai besar di muka mal yang kini terawat baik, kami menikmati bubur panas dan pedas itu di kawasan mal berupa balkon terbuka.

Festival ini dimulai pada 26 September 2014 lalu di East Mezzanine lantai 1. Kekayaan kuliner Nusantara dirayakan di sini. Berjajar-jajar, penjaja makanan legendaris yang mengusung menu dari penjuru Nusantara berjualan di sini. Selesai dengan bubur kaya warna dengan sambal juara dari Nasi Bakar Khas Manado itu, kami menjajal Nasi Ulam Misjaya yang lagi-lagi hadir meriah.